Inilah kelebihan dan kekurangan film/klise sablon

Sablonkebumen.com - Memang dalam teknik sablon manual terdapat satu bahan yang harus ada dalam proses sablon manual, yaitu film sablon. Masing masing workshop tentu memiliki selera sendiri, ada yang suka dengan film dari bahan astralon, ada juga dari kertas kalkir, bahkan paling murah yaitu kertas HVS. Manakah diantara ketiga bahan tersebut yang paling bagus untuk proses sablon? Yuk kita simak bersama..

  1. Astralon
    Film ini banyak digunakan oleh mereka mereka yang menginginkan hasil maksimal tanpa ada nya resiko mengkerut ataupun bergelombang pada saat pembuatan film. Seringkali film ini digunakan untuk teknik raster. Namun perlu diingat bahwasannya memakai bahan astralon akan memakan biaya yang lumayan mahal.
  2. Kalkir
    Bisa dibilang kalkir adalah turunan dari astralon, dari sisi harga juga kalkir lebih terjangkau dibanding astralon. Bicara soal kualitas memang agak beresiko melar. Kurang rekomended untuk artwork dengan desain njelimet.
  3. HVS
    Meskipun dengan harga bahan paling murah, HVS nampaknya menjadi primadona bagi gesuter newbie maupun pro. Tidak ada kekurangan yang signifikan dari bahan ini, hanya saja perlu  minyak berlebih agar design terlihat transparan yang bagi sebagian orang terkesan ribet penggunaan minyak ini. Sisi baiknya bejibun, ongkos print murah (jika masih menggunakan jasa cetak) gampang didapat, bisa dipakai untuk banyak warna.
Baca juga : informasi tempat kursus sablon manual

Jadi, dengan adanya Astralon, Kalkir dan HVS, kita bisa membandingkan mana yang sekiranya bagus dalam kualitas, mrah dalam biaya serta efektivitas bahan yang akan kita gunakan. Tentu HVS masih jadi nomor depan khususnya bagi para pemula dalam usaha cetak saring ini.

Semoga bermanfaat guys

Baca Juga : http://www.sablonkebumen.com/2015/12/jenis-dan-bahan-kaos.html