Bagaimana mendapatkan modal buat usaha sablon?

SablonKebumen.com - Ada pertayaan yang sangat sulit untuk dijawab, bagaimana tidak? Dari mana sumber dana itu muncul? pertanyaan yang hanya bisa dijawab melalui action, mulai dari diri kita, kita gak berusaha, ya dana itu gak akan muncul secara tiba tiba, kecuali dengan izin Allah subhanahu wata'ala tentunya. Makannya kenapa ada sholat dhuha di pagi hari, ada sholat tahajud di sepertiga malam, sedekah, dan banyak lagi amalan amalan pembuka rejeki untuk kita, akan tetapi sering kita lalai, bahkan melupakan sunnah tersebut. Jadi, menurut saya pribadi, agar dapat modal untuk menjalankan usaha sablon, mantapkan niat, bulatkan tekad, dekatkan diri kepada-Nya agar dilapangkan Rizki, InsyaAllah modalpun datang entah dari mana datangnya. 

Duh, sedikit dakwah jadinya, dari pengalaman TS sih memang selama 5 tahun belakangan bekerja di pulau bekasi nan jauh disana, bekerja jadi kuli impor orang orang jepang. Kerja pagi pulang malam, kerja malam pulang pagi, macet macetan dijalan, waktu sepenuhnya diatur oleh atasan, tidur gak nyenyak tanpa kipas angin, panas lurrr. Yah itulah pahit nya hidup jadi kuli, dan sekarang apa daya jadi pengangguran. Akan tetapi, kita memiliki satu kelebihan sob, meski detik ini masih kalah oleh besarnya gaji karyawan karyawan, kita memiliki modal yang gak bisa Pabrik pabrik besar berikan, yaitu 24 jam waktu yang bisa kita atur sendiri. 

Back to topic, berdasarkan pengalaman pemilik sablonmanual.com, ada beberapa opsi untuk mendapatkan modal untuk usaha sablon  berikut diantaranya :
  1. Dana IMF (Istri-suami, Mertua-orang tua dan Family).
  2. Dana Institusi Formal non Bank.
  3. Dana Pemasok (supplier atau vendor).
  4. Dana Perbankan
  5. Dana Pegadaian
  6. Dana Koperasi Simpan Pinjam.
  7. Dana Mitra Usaha.
Disini saya tidak menjelaskan langkah langkah mendapatkan modal dari opsi diatas, ada goolge yag siap membantu anda. Masing masing pilihan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi bijaklah dalam menentukan pilihan anda. Tidak lupa saya sertakan poin penting yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha :
  1. Ada baiknya menggunakan dana sendiri atau IMF (istri-suami, mertua-orang tua dan family).
  2. Apabila berhutang sebaiknya untuk bisnis yang cashflow operasionalnya sudah lancar dan stabil.
  3. Hindari dana dari rentenir.
  4. Jika belum punya dana sendiri atau dari IMF bisa kerja dulu ikut orang lain nabung ngumpulin dana untuk modal usaha.

" IJIN BOLEH, PLAGIAT JANGAN "